Minggu pagi adalah saat hari H kami,sebut saja TS dan Budi akan mengarungi pantura malam hari untuk ke Ibukota. Bareng armada Maduraan dan berangkat dari terminal Mbunder Gresik,itulah yang ada dipikiran TS.Sehari sebelumnya TS maen ke tempat mandor PO Haryanto Mbunder.TS minta bareng dengan armada Maduraan seperti 120,121,122 atau 125 karena TS ingin sampai di Kudus tidak terlalu jauh jaraknya dengan Muriaan karena beberapa temen TS juga turing ke Jakarta.Dengan pedenya sang mandor meng iyakan permintaan TS.Ts pun percaya,karena ini mandor temen nongkrong di terminal.TS pun menghitung jadwal armada PO Haryanto baik dari Madura maupun Surabaya,sejelek-jeleknya jika gak dapet armada yang dipesan TS maka pilihan terakhir adalah ikut armada Surabaya yang saat itu jadwalnya 105.
Setelah menjeput Budi di Surabaya,Kami memutuskan untuk langsung ke Gresik tapi si Budi minta di anter ke terminal Mbungurasih dahulu.Setelah puas hunting di Mbungurasih saatnya kami langsung meluncur ke Gresik.Sampai Gresik pukul 13.30 wib.Kebetulan hari itu ada kopdar GPB(Gresik Penggemar Bus),maka TS simpulkan untuk ikut nimbrung bentar bareng GPB bersama si Budi.Kali ini kopdar diadakan di parkiran wisata Sunan Giri Gresik.Tepat pukul 14.00 wib rombongan kopdar pindah ke terminal Mbunder.Pas dengan jadwal TS yang akan berangkat turing yang berangkat dari terminal Mbunder.hehehe.Sampai di Mbunder sudah banyak bus-bus maduraan yang masuk ke terminal diantaranya adalah Haryanto 120.TS pun menghampiri agen mandor Haryanto dan menanyakan akan ikut armada apa jadinya,dijawablah si mandor mau diikutkan Rally bus tapi gak hotseat,TS pun geleng-geleng kepala.Si mandor pun berkata yaudah ikut 105 aja dapat depan sendiri.TS pun agak nyolot,loh katanya ikut armada 120,121,122,125 kok malah ikut 105?Jawab mandor Haryanto,wes penuh iki piye?TS pun nyeletuk,loh kemarin bilangnya ada waktu di telpon ke kantor?gimana c?Yaudah lah daripada gak enak ama mandor Mbunder akhirnya TS milih 105,itung-itung kan belum pernah nyoba si 105 ini.hehehe.Kata manianya itu pelari.
Teman-teman GPB
Jam 15.30 WIB 105 memasuki terminal Mbunder.Namun ada yang berbeda dari 105 ini.Sekarang sudah tanpa stiket The Best Sakura di kaca depannya semenjak bus ini turun mesin beberapa bulan lalu.Segeralah bersalam-salaman dengan anggota GPB karena TS akan berangkat bareng 105.Tak berapa lama bus langsung berangkat meninggalkan terminal dan masuk ke pom sebelah terminal untuk mengisi bahan bakar..Kali ini tidak fullseat hanya terisi 25 orang penumpang termasuk kami.Kali ini sopir pinggir di pegang sama pak Tomy cino.Garang juga mukanya sama kayak mengemudinya.hehehe.Baru keluar terminal saja penumpang langsung di goyang kanan kiri.Di Lamongan agak tersendat karena bersamaan dengan jam pulang kerja para karyawan.Dengan padatnya kendaraan pribadi dan motor tak menghalangi pak Tomy untuk bisa terus berlari.Terlalu sering menekan tombol klakson itulah pak Tomy.hehehe.
Di daerah Babat barulah jalan agak sedikit lengang.Bus terus dipacu berlari.Korban pertama di depan sudah terlihat Medali mas pariwisata Hino AK8.Tanpa kesulitan 105 ini melahap si Medali mas.Korban berikutnya PO Limousine.Disini bus lebih banyak berlari bareng truk-truk bermuatan besar,sempat kres dengan truk yang berlawanan arus dan bus kami dilempar botol aqua.air pun tumpah di kaca depan bus.Ts pun tersenyum dan tertawa keren juga nih bawaaanya pak Tomy,sedangkan si Budi merinding ketakutan gara-gara bus dan truk sudah berjarak sangat dekat akan beradu muka.ckckckck.Tak berapa lama Lorena 1626 Jetbus2 berhasil dikewok mulus.Memasuki Tuban disini sempat berhenti di agen untuk menaikkan penumpang.Disini 105 juga ngebolongin rombongan Zentrum.menjelang masuk rumah makan Simpang raya 105 mampu melibas jetbus2 Lorena.
Sekitar jam 17.30 bus memasuki rumah makan.Segeralah kami langsung menuju meja makan.Disini kami berkenalan dengan mania dari Damri(lupa namanya siapa)hehehe.Urusan perut sudah kelar saatnya hunting di sekitaran rumah makan.Disini sudah nangkring duluan si Rally bus.Disini TS tidak turing sendirian,temen-temen dari Forbiscom dan MJM juga turing ke Jakarta malam ini tapi beda bus masing-masing.hehehe.Seru kan.Mereka start dari Jepara dan Kudus dan sekarang posisi mereka akan berangkat dari Kudus sedangkan TS masih di daerah Tuban.Tak berapa lama bus tsb (Rally bus) langsung cabut
Sekitar 30 menit rehat di rumah makan kini bus siap melanjutkan perjalanan.Kali ini pak Slamet ompong dibawah kemudi sebagai sopir tengah.Lebih alus bawaanya dari pak Tomy namun nyalinya tak berbeda dari pak Tomy ketika mengemudikan RK8 ini.Dibawah kendali pak slamet ompong bus dipacu berlari kencang.Disini tidak menemukan teman berlari.hanya ada kumpulan mobil pribadi dan truk-truk besar.Memasuki rembang bus ditemani PO-PO AKDP setempat yang terlalu mudah untuk dikewok sama pak Slamet.hehehe.Tak berapa lama bus berhasil membolongi Haryanto jatah Madura entah bernomor lambung berapa.Sampai di Kudus bus masuk ke garasi untuk singgah sebentar.Singgah sekitar 30 menit karena bus mengalami trouble di bagian per sebelah karena ada yang lepas.Jam 21.00 WIB 105 masih di garasi sedangkan temen-temen yang ikut rombongan Muriaan sudah sampai di Gringsing untuk service makan,alamat 105 tidak bisa ikut berlari ramai-ramai malam ini bareng teman-teman Forbiscom dan MJM -_-.Namun disini TS bertemu Kurnia,anak BMC Jatim lagi maen ke garasi Haryanto.Ngobrol-ngobrol bentar sama si Kurnia ini.
Suasana garasi PO Haryanto Kudus
Tak berapa lama 105 berangkat dan langsung disambut teman berlari si AKAZ AZRI jatah Jember yang kali ini bermesin RK8 bukan 1526.Tau diikuti ama 105 si AKAZ ini tidak mau diasepin dan malah berlari semakin kencang menjauh.Tak berapa lama menguntit dibelakang AKAZ,105 menepi untuk mengambil paketan pesanan pak Slamet dan memebeli gorengan untuk camilan.Si AKAZ pun semakin menjauh meninggalkan 105.10 menit berhenti bus akhirnya melanjutkan perjalanan.Bus dipacu kencang santai,bertemu beberapa bus pariwisata asal kota Jepara.Memasuki tol Krapyak bus berlari kencang karena sepinya kendaraan lain yang melintas,disini AKAZ AZRI yang tadi menjadi lawan,kini ketemu lagi.Ternyata AKAZ ini tau kalau dia sedang mempunyai teman berlari,SI AKAZ malah menambah kecepatan dan memeberikan isyarat kalau tidak mau untuk disalip.hehehe.Seru juga.Aksi temple terus dilakukan pak Slamet dan akhirnya si AKAZ menyerah juga di track lurus panjang tol ini.
Memasuki daerah Mangkang livery hijau sudah terlihat dari kejauhen,siapa lagi kalau bukan Si Gunung Harta.Kali ini si ijo asal Bali berplat 9192 tidak mudah untuk dilewati.Semakin didekati semakin berlari si ijo ini.Butuh sekitar 10 menit lebih baru bisa melewati si ijo tsb.Tak berapa jauh jaraknya ketemu lagi sama si ijo asal Bali lagi kali ini berplat 7736.7736 lebih mudah untuk dibolongin karena baru di dim udah ngasih jalan ama 105.hehehe.
Memasuki Gringsing 105 tidak rehat di rumah makan menara karena bus sudah terlalu terlambat untuk finish di Jakarta pada pagi hari.Di tanjakan plelen mesin RK8 ini dengan mudah melahap Santoso yang bermesin kuler ketika jalanan sedang menanjak.
Di daerah Batang 105 juga langsung melahap Lorena evonext kuler dengan mudah.dan langsung menguntit Rosalia indah berbody marcopolo smile RK8.Rosalia indah ini meliuk-liuk lincah di keramaian jalanan,si 105 pun mengikuti dibelakangnya.Ketika jalanan agak longgar 105 mampu membolongi si Rosalia indah tsb.
Sempat terjadi kemacetan yang disebabkan buka tutup jalur,Pak Slamet langsung buka jalur dan tidak ikut dalam pawai kemacetan.Termasuk berani juga ini driver,Dia sendiri yang sedang buka jalur tanpa ada kendaraan yang di depannya.
Di Pekalongan 105 beradu lari dengan Shantika berbalut body Galaxy garapan Tentrem.Shantika ini terus berlari meliuk-liuk dan seakan-akan tidak mau untuk dilewati.Cukup lama juga 105 ini berada belakang Shantika.Namun akhirnya bisa juga ngasepin si Shantika berlivery ijo ini.
Masuk tol Pejagan,bus sepertinya mengalami masalah pada sisi kanan body dan bus pun segera merapat ke sisi kiri tol.Ternyata trouble pada per bagian depan kanan yang tadi masih menjadi masalah bus ini.Ternyata sejak di garasi tadi per tidak dibetulkan Karena peralatan per sedang tidak ada di garasi dan per hanya diikat menggunakan ban dalam.1 Jam lebih bus trouble di Pejagan.Ts pun akhirnya memilih untuk tidur bahkan si Budi yang duduk di samping TS sudah sejak di Mangkang sudah ngorok..ZZZzzzzzzz.
TS pun terbangun ketika bus sudah melanjutkan perjalanan.Kendali sopir pun sudah berpindah ke tangan pak Tomy cino.Tak banyak menemui bus di Pejagan.Sampai di Indramayu,bertemu Pahala kencana jatah Malang 1626 dengan livery barunya,bus ini terus meliuk-liuk melewati kendaraan yang ada di depannya.Sedangkan 105 hanya berlari mengikuti dari belakangnya.SI PK mampu ngasepin Muncul bermesin kuler dengan mudah begitu juga dengan 105 ini.Setelah lumayan lama berada di belakang nano-nano,105 akhirnya mampu melewatinya.
Melihat jam tangan,menunjukkan pukul 04.30 WIB,Dari depan terlihat kuda jingkrak asal Tulungagung bermesin 1626 body JetbusHD berlari santai dan dengan mudah dikewok 105 ini. Bertemu juga dengan Handoyo RK8 dan Rosalia indah berbody jetbusHD 1626 exe class.Keduanya mampu diasepin pak Tomy cino.Tak berapa lama bertemu dengan rosalia indah berbody New marcopolo 1525 dan pak Tomy pun mampu mengatasinya.Tak luput Harapan jaya JetbusHD 1836 pun jadi korban 105 ini.
PO asal Jawa timur ini pun ada di daerah Indramayu
Sekitar pukul 06.30 WIB Memasuki Simpang jomin macet panjang.Tersendat lumayan agak lama disini.Masuk tol Cikampek sudah macet parah dan Haryanto jatah Madura juga terlihat di keramaian macet pagi itu.Sempat trouble lagi masalah per yang tadi.hufth.Akhirnya finish di terminal Pulo gadung sekitar pukul 09.00 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar