RMS Titanic (juga SS Titanic) merupakan yang kedua dari tiga kapal penumpang super
yang bertujuan untuk mengawali perniagaan perjalanan trans-Atlantik.
Dimiliki oleh White Star
Line dan dibuat di galangan kapal Harland and
Wolff, Titanic merupakan kapal uap penumpang terbesar di
dunia pada masa peluncurannya. Pada saat pelayaran pertamanya,
Titanic menabrak gunung es pada 23:40 (waktu
kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam dua
jam empat puluh menit kemudian pada 2:20 pagi hari Senin.
Bencana tersebut mengakibatkan kematian lebih
1.500 orang, menjadikannya sebagai bencana laut terburuk semasa aman dalam
sejarah dan sampai kini paling termashyur. Titanic dilengkapi dengan teknologi
paling maju pada masa itu dan orang awam percaya bahwa ia “tidak mungkin
tenggelam”. Ia amat mengejutkan bagi orang banyak bahwa walaupun dengan
teknologi modern dan awak kapal yang berpengalaman, Titanic masih
tenggelam dengan jumlah kematian yang tinggi. Kegairahan media massa mengenai korban
terkenal Titanic, legenda mengenai apa yang terjadi di atas kapal,
mengakibatkan undang-undang laut
diganti, dan penemuan kapal yang pecah pada 1985 oleh pasukan yang
diketuai oleh Jean-Louis Michel dan Robert
Ballard menjadikan Titanic terkenal pada tahun berikutnya.
Pembuatan
RMS Titanic (kiri) menjalani ujian laut
pada 2 April 1912.Titanic merupakan kapal penumpang milik White Star
Line, dibangun di galangan Harland and
Wolff di Belfast,
Irlandia Utara, didisain untuk
menyaingi Lusitania
dan Mauretania
milik Cunard Line. Titanic,
bersama kapal saudaranya kelas-Olympic, Olympic
dan yang akan dibuat Britannic
(pada awalnya dinamakan Gigantic, bertujuan menjadi kapal paling mewah
dan terbesar yang pernah dibuat. Pembuatan RMS Titanic, dibiayai oleh
hartawan Amerika, J.P. Morgan
dan perusahaannya International
Mercantile Marine Co., dimulai pada 31 Maret 1909. Badan kapal
Titanic dilancarkan pada 31 Mei 1911, dan perlengkapan dalam disiapkan pada 31
Maret tahun berikutnya. Titanic sepanjang 269 meter (882 kaki 9 inci) dan 28 meter (92
kaki 6 inci) lebar, seberat 46.328 ton kasar, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18
meter (60 kaki).
Walaupun ia meliputi lebih banyak ruang dan dengan ton kasar yang
lebih itu, badan kapal Titanic sama panjang dengan kapal Olympic. Titanic
dilengkapi dengan dua mesin berbalasan empat silinder, tiga pembesaran, mesin
uap terbalik dan satu turbin Parsons
bertekanan rendah yang menggerakkan tiga kipas. Terdapat 29 ketel
dipanaskan oleh 159 pendiang arang batu yang mampu menghasilkan kecepatan
sampai 23 knot (43 km/j). Hanya tiga dari empat cerobong kapal setinggi 19
meter (63 kaki) yang berfungsi; 4 cerobong yang digunakan sebagai pengudaraan,
ditambah untuk menampakkan kehebatan kapal. Kapal Titanic mampu membawa 3.547
penumpang dan anak kapal dan, disebabkan ia membawa surat, namanya diberikan
penambahan kata depan RMS
dan juga sebagai kapal uap - SS (Steam Ship).
Untuk masa itu, fasilitas dan kemewahannya
tidak dapat ditandingi. Ia menawarkan fasilitas kolam renang, ruang olahraga,
pemandian Turki,
perpustakaan dan
gelanggang squash. Bilik umum kelas pertama dihias indah dengan panel kayu
meluas, perabot mahal dan hiasan indah yang lain. Ia menawarkan tiga lift untuk
digunakan penumpang kelas pertama dan, satu inovasi pada masa itu, satu lift
bagi penumpang kelas dua.
Titanic dianggap sebagai puncak arsitektur laut dan
pencapaian teknologi. Ia dianggap oleh majalah Ship Builders sebagai
kapal yang "hampir tidak mungkin tenggelam." Titanic terbagi
atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang dikawal oleh kunci magnetik dan akan
diturunkan hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; bagaimanapun, sekat
kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic
mampu terapung dengan sembarang dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian
pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu ia akan tenggelam.
Pelayaran pertama
Kapal Titanic memulai pelayaran pertamanya dari
Southampton, Inggris, dalam perjalanan
ke New York City, New York, pada Rabu, 10 April 1912, di
bawah kendali Kapten Edward J.
Smith. Ketika Titanic bergerak meninggalkan tempat berlabuh,
kuasa sedutan yang dihasilkan oleh kapal tersebut menyebabkan kapal penumpang New
York, yang berlabuh di dekatnya, putus tambatan dan ditarik begitu hampir
(sekitar 4 kaki) dengan Titanic sebelum kapal tunda New York
pergi. Kejadian tersebut melewatkannya berlepas selama satu jam. Selepas
menyeberangi selat Inggris, Titanic berhenti
di Cherbourg,
Prancis, untuk menurun dan
mengambil penumpang tambahan dan berhenti sekali lagi di Queenstown (sekarang
ini dikenal sebagai Cobh),
Irlandia, sebelum
meneruskan pelayaran ke New York dengan 2.223 penumpang.
Titanic mempunyai tiga bagian kelas penumpang yang
dipisahkan. Kelas ketiga juga dikenal sebagai geladak,
terdiri dari kabin kecil di dek bawah, diduduki kebanyakan oleh pendatang yang
mengharapkan kehidupan lebih baik di Amerika. Kabin dan bilik umum kelas kedua,
terletak di bagian belakang, sama dengan fasilitas kelas pertama di kapal lain.
Kebanyakan penumpang kelas kedua pada asalnya menempati kelas pertama di kapal
yang lain tetapi, disebabkan mogok arang batu, dipindahkan ke Titanic.
Kelas pertama merupakan bagian kapal yang paling mewah.
Sebagian dari orang yang terkenal turut belayar
sebagai penumpang kelas pertama. Ini termasuk jutawan John Jacob
Astor dan isterinya Madeleine
Force Astor; pemilik kilang Benjamin
Guggenheim; pemilik Macy,
Isidor Straus
dan isterinya Ida; jutawan Denver,
Margaret
"Molly" Brown; Sir Cosmo Duff-Gordon dan isterinya Lady Lucille
Duff-Gordon; George Elkins Widener dan istrinya Eleanor; John
Borland Thayer, isterinya Marian dan anak mereka yang berusia tujuh belas
tahun, Jack; wartawan William
Thomas Stead; Countess of Rothes; pembantu presiden AS Archibald
Butt; pengarang dan tokoh masyarakat Helen Churchill Candee;
pengarang Jacques Futrelle,
dan isterinya May, dan rekan mereka, pengarah Broadway
Henry dan Irene Harris; aktris film bisu Dorothy Gibson; dan yang lain. Turut
bersama di kelas pertama adalah pengarah urusan White Star Line J. Bruce Ismay
yang mencadangkan Titanic dan pembuat kapal Thomas
Andrews, yang turut bersama untuk memantau sembarang masalah dan
menilai prestasi keseluruhan kapal baru tersebut.
Malapetaka
Bongkahan gunung es di Newfoundland.
Pada malam Minggu, 14 April, suhu menurun
sampai tahap hampir beku dan laut tenang. Bulan tidak keluar dan langit cerah.
Kapten Smith, bertindak kepada peringatan adanya bongkahan gunung es melalui
komunikasi nirkabel
semenjak beberapa hari, mengubah haluan Titanic ke arah lebih selatan.
Pada Minggu tersebut pada 1:45 PM, perutusan dari kapal uap Amerika
memberi peringatan bahwa gunung es besar terapung dalam jalur Titanic,
tetapi peringatan ini tidak diantar ke dek pengawal. Lewat petang itu, satu
lagi laporan mengenai bongkahan gunung es besar yang banyak, kali ini dari Mesaba,
turut gagal disampaikan ke dek pengawal.
Pada pukul 11:40 PM ketika berlayar di selatan Grand Banks di Newfoundland,
pengawas Fredrick Fleet dan Reginald Lee melihat bongkahan gunung es yang besar
tepat di hadapan kapal. Fleet membunyikan loceng kapal sebanyak tiga kali dan
menelepon dek pengawal memberitahu, "Gunung es, tepat di depan!" Opsir I Murdoch
mengarahkan kemudi mengejutkan ke sisi kiri
dan kecepatan tinggi ke belakang, yang menghentikan dan kemudian mengundurkan
mesin kapal. Tabrakan ternyata tidak dapat dielakkan, dan gunung es terapung
tersebut bergesek dengan bagian kanan kapal, merenggangkan tekuk badan kapal di
beberapa bagian dan melantunkan kimpalan paku di bawah permukaan air sepanjang
sekitar 91 m (300 kaki). Pintu kedap air ditutup saat air mulai memasuki lima
bagian kedap air pertama, lebih satu daripada apa yang dapat ditanggung Titanic.
Berat lima bagian kedap air yang dimasuki air menarik kapal ke bawah
melebih ketinggian dinding kedap air, memungkinkan air untuk memasuki bagian
lain. Kapten Smith, merasakan gegaran hantaman itu, sampai ke dek pemerintah
dan memerintahkan berhenti sepenuhnya. Selepas pemeriksaan oleh pegawai kapten
dan Thomas Andrews, jelas disadari bahwa Titanic akan tenggelam, dan
sejurus selepas tengah malam pada 15 April, perahu penyelamat diperintahkan
untuk disediakan dan panggilan keselamatan diantarkan.
Titanic melaporkan kedudukannya pada 41° 46′ N, 50°
14′ W. Bangkai kapal dijumpai di 41° 43′ N, 49° 56′ W.
Operator radio nirkabel Jack Phillips
dan Harold Bride
sibuk menghantar CQD,
isyarat kecermasan sejagat. Beberapa kapal menyahut, termasuk Mount Temple,
Frankfurt dan kapal saudara Titanic, Olympic, tetapi
semuanya terlalu jauh untuk sampai sebelum Titanic tenggelam. Kapal terdekat
adalah RMS Carpathia
milik Cunard Line yang sejauh 93
kilometer (58 batu) dan hanya sampai selepas empat jam; terlalu lewat untuk
sampai ke Titanic. Satu-satunya daratan yang menerima isyarat kecemasan Titanic
merupakan stasiun nirkabel
di Cape Race,
Newfoundland.
Dari sejumlah 2.223 orang, hanya 706 selamat;
1.517 mati. Kebanyakan kematian disebabkan karena korban terkena hypothermia
dalam air 28 °F (−2 °C). Hanya dua dari 18 perahu penyelamat yang diluncurkan
kembali untuk menyelamatkan korban dari dalam air selepas kapal tenggelam.
Perahu penyelamat 4 kembali dan menyelamatkan lima orang, dua dari mereka mati
kemudian. Hampir sejam kemudian perahu penyelamat 14 kembali dan menyelamatkan
empat orang yang mana satu mati kemudian. Ada yang lain berhasil menaiki bot
penyelamat yang terapung dari geladak. Terdapat pertikaian dalam bot penyelamat
lain samaada hendak kembali, tetapi kebanyakan yang selamat takut bila
perahu penyelamat mereka akan tenggelam akibat dikerumuni korban yang mencoba
menaiki perahu mereka atau ditarik oleh Titanic yang tenggelam, walaupun
sebenarnya hanya sedikit tarikan yang ada.
Korban dalam perahu penyelamat.
Kedua bagian kapal tersebut tenggelam dengan
cara berlainan. Bagian depan yang runcing mendatar kira-kira 609 m (2.000 kaki)
di bawah permukaan dan mendarat dengan agak perlahan. Bagian belakang
bagaimanapun tenggelam dengan laju ke dasar lautan; badan kapal terburai akibat
pengucupan udara yang terperangkap dalam kapal. Bagian belakang kapal
menghantam dasar dengan kecepatan tinggi, terbenam jauh ke dalam lumpur.
Diselamatkan
Hampir dua jam selepas Titanic
tenggelam, RMS Carpathia
tiba di tempat kejadian dan mengambil perahu penyelamat pertama. Dalam beberapa
jam kemudian, mereka yang masih hidup diselamatkan. Di geladak Carpathia,
doa khusyuk yang ringkas untuk yang mereka yang terselamatkan dan bagi
memperingati mereka yang mati diadakan, dan pada 8:50 AM, Carpathia
menuju ke New York, sampai pada 18 April.
Saat kehilangan jiwa disahkan, White Star Line
menyewa kapal MacKay-Bennett untuk mengambil mayat. Sejumlah 338 mayat
akhirnya didapati. Kebanyakan mayat diantar ke Halifax, Nova
Scotia, di mana kebanyakan mayat yang tidak dikenal dikebumikan di Pemakaman Fairview.
Dampak selepas kejadian
Petikan dari Memorandum AL AS berkenaan dengan Titanic.
Saat berita mengenai malapetaka itu tersebar,
ramai orang terkejut bahwa Titanic telah tenggelam dengan jumlah
kematian yang begitu tinggi walaupun dilengkapi dengan teknologi yang maju.
Harian-harian dipenuhi berita dan gambaran mengenai malapetaka tersebut dan
semuanya tidak sabar-sabar untuk mendapatkan berita terkini. Banyak tabung amal
didirikan untuk membantu korban dan keluarga mereka, banyak yang kehilangan
orang yang merupakan tulang punggung keluarga, atau dalam kasus penumpang kelas
tiga, semua barang yang mereka miliki.
Tenggelamnya kapal itu memberi dampak yang
mendalam kepada penduduk Southampton. Menurut Hampshire Chronicle pada
20 April 1912, hampir 1.000 keluarga setempat terpengaruh secara langsung.
Hampir setiap jalan di daerah Chapel kota tersebut kehilangan lebih dari satu
penduduk dan hampir 500 rumah kehilangan keluarga.
Sebelum yang terselamatkan sampai ke New York,
pemeriksaan telah dirancang untuk mengetahui apa yang terjadi atas Titanic,
dan apa yang dapat dilakukan untuk menghindarkan terulangnya peristiwa itu.
Senat Amerika Serikat memulai pemeriksaan mengenai musibah Titanic pada
19 April, sehari selepas Carpathia tiba di New York dengan yang selamat.
Ketua Penyelidikan, Senator
William Alden Smith, ingin mengumpulkan gambaran penumpang dan anak
kapal saat masih jelas dalam pikiran mereka. Smith juga perlu panggilan
tertulis warganegara Britania untuk pengadilan semasa mereka masih berada di
tanah Amerika. Pemeriksaan Amerika berlangsung sampai 25 Mei Lord Mersey
dilantik untuk mengetuai penyelidikan Dewan Perdagangan Britania
mengenai musibah tersebut. Pemeriksaan Britania berlangsung antara 2 Mei dan 3
Juli. Setiap pemeriksaan mengambil testimoni dari kedua penumpang dan ABK Titanic,
ABK Californian dan pakar lain.
0 komentar:
Posting Komentar