Pernah terpikirkah oleh kita, dimana kita akan berlibur
dengan target menikmati keindahan alam selain harus ke Bali atau Lombok??? mungkin Bandung wajib dimasukkan ke dalam list dengan keindahan
alamnya, sebut saja kawah putih dan tangkuban perahunya. Kali ini ts akan
sedikit menuangkan pengalaman ts berlibur ke bandung kepada teman-teman (part
2)
Di hari kedua di bandung, kali ini ts punya rencana untuk
meng explore isi kota bandung bersama doi. Tujuan awal adalah kantor
pemerintahan gubernur jawa barat alias gedung sate.hehehehehehe.. Entah mengapa
kok diberi nama gedung sate,padahal dari segi bangunan tidak ada yang mirip
dengan tusuk sate (sok tau mode on). Bermodalkan motor sewaan ts bersiap
mengelilingi kota bandung.Berangkat dari dago dan menuju gedung sate,agak jauh
sih tapi karena di kota orang jadi gak bakal ada rasa bosen atau ngantuk,meski
panas matahari sangat menyengat seperti lebah.Peta bonus dari sewa motor gak
jelas karena fotocopyan,sedangkan GPS belum siap dipakai(alasan),hanya plakat
jalan raya lah yang menjadi panutan utama dalam menyusuri kota
bandung(NEKAT)!!!Agak susah juga sih muter-muter di kota bandung kalau emang
gak ngerti daerah bandung, karena banyak jalan propoden atau satu arah.
Kesasar sangat mungkin terjadi,tapi tak apalah namanya juga
pengalaman,pengalaman kesasar maksudnya -_- .kurang lebih setengah jam akhirnya
nyampek juga di gedung sate yang beralamatkan di jl diponegoro.Waktu ts ke
gedung sate bersamaan dengan adanya acara bazar di halaman kantor gubernur,ramai
banget dan banyak orang.Wah kebetulan nih (padahal kebetulan hanya ada di
sinetron).Ngikut nimbrung aja sok kenal padahal bukan orang bandung,hehehehe.Karena
terlalu ramai akan orang dan kendaraan, ts bingung nyari parkir motor,alhasil ts
harus muter dulu gak tau lewat jalan apa,yang pasti ts nglewati banyak
distro-distro di samping jalan, ts juga sempet berhenti sebentar di depan
distro yang ada ambulans horor (mitos) yang dipakek syuting film hantu
ambulans. Entah benar atau tidak mitos ambulans berhantu itu, yang pasti
sekarang mobil ambulans tsb dijadikan ikon salah satu distro di bandung. Mungkin
menurut orang bandung ngliat mobil ambulans ini sih biasa tapi bagi ts yang
bukan orang bandung ya sesuatu banget, karena Cuma dengar dari cerita mitos dan
film,hehehe (katrok dikit gak papa yeee,yang penting nambah pengetahuan).Di
gedung sate ts sempetin foto banyak gaya, biarin dikatain orang bandung apalah,hehehehehe.Disini
tidak dipungut biaya apapun termasuk parkir.
Tujuan kedua ts adalah ke jl braga yang terkenal akan
bangunan tempo dulunya, di sekitar jl braga juga terdapat museum merdeka yang
dulu dipakek konferensi asia afrika(seru juga nih kayaknya).Perjalanan ke jl
braga sangat macet,padahal hari itu adalah hari rabu dan pada siang hari, tapi
macetnya busyet dahhhh...emang khas bandung,hehehehehe.masuk ke museum merdeka
juga tidak dipungut biaya sama sekali hanya disuruh ngisi daftar hadir aja.
Dihari berikutnya ts putuskan akan ke daerah lembang,tujuannya adalah mengunjungi teropong bosscha dan kalau sempet metik strowberi
sendiri kemudian ke tangkuban perahu.perjalanan dari cihampelas ke lembang
lumayan jauh.ts sendiri menempuh jalan dengan motor dari cihampelas ke lembang
sekitar setengah jam an.Sempet kesasar waktu mau ke bosscha karena tidak adanya
petunjuk arah untuk ke bosscha secara jelas.Untuk ke bosscha ancer-ancernya
yaitu menuju ke arah tangkuban perahu,tiket masuk ke bosscha 1 orang 7500 rupiah.Bosscha
buka hari selasa sampai sabtu (kalau gak salah).Untuk rombongan/sekolah
disiapkan mulai hari selasa sampai jumat dan untuk pribadi atau keluarga pada
hari sabtu.
Dari bosscha ke tangkuban perahu kurang lebih dapat ditempuh
dengan motor dalam 45 menit an.Sepanjang perjalanan menuju ke tangkuban perahu
banyak pemandangan yang menawarkan memetik sendiri strowberi, untuk harga
memetik strowberi ada dikisaran harga 45ribu rupiah per 1kg.Pemandangan ke
tangkuban perahu sangat indah karena kanan kiri hutan yang hijau dan
sejuk,layaknya di puncak broooo!!!!... jalannya
juga naik turun.Untuk tiket masuk ke tangkuban perahu 2orang pakek motor adalah
39ribu rupiah, dari pintu masuk ke kawah paling atas tangkuban perahu kurang
lebih ditempuh dalam waktu setengah jam, jalannya menanjak asyikkk dengan
pemandangan yang menyenangkan, sangat cocok bagi wisatawan untuk melepas penat
akan kemacetan kota jakarta maupun bandung.
Untuk wisata kuliner di bandung, karena ts keuangan cekak
maka ts hanya makan di pedagang kaki lima,hehehehe.Sebagian besar penjual
pedagang kaki lima, penyetan maupun warung pinggir jalan tidak menyediakan
aneka minuman, hal ini sangat berbeda dengan penyetan maupun warung di jawa
timur,jadi jangan berharap banyak mau makan penyetan dengan minum marimas atau
jus. Sebagian besar warung hanya menyediakan air putih hangat dan teh hangat
tawar,namun air putih hangat dan teh hangat tawar tidak dikenakan biaya.lumayan
buat backpacker kere macam ts,xixixixixixi.Untuk harga bisa bermacam-macam,disini
ts menemukan penyetan murah pak gopur di sebelah perempatan mcd dago ke arah
dago atas.warungnya pinggir jalan.2 porsi penyetan(1 lauk ayam,1 lauk lele)+
teh hangat tawar cuma kena harga 10ribu (murah gak kira-kira?hohohohoho).Rasa
yang ditawarkan juga tidak murahan,sangat menggoyang lidah,terutama lidah jawa
seperti ts.wkwkwkwkwkwkwkwk
0 komentar:
Posting Komentar