Malino Putra.Jalur darat pelayanan udara

Jumpa lagi pemirsa,lagi males ngerjain skripsi yaudah nulis artikel aja daripada jadi awu-awu terminal.kali ini saya mau berbagi pengalaman saya rute touring sby-jkt via pantura.

Line mlng-jkt adalah rute panas yg byk pemain di dalamnya,seperti lorena-karina,kramat djati,PK,OBL,malino putra,GH,haryanto dll.Dari rute ini banyak PO yang berlomba-lomba untuk menarik peminat dari armada yang mumpungi hingga pelayanan crew yang memanjakan penumpang.

Setelah beberapa kali melihat situs-situs di internet tentang rute ini dan bertanya pada teman-teman bismania maupun bmc,banyak rekomendasi untuk mencoba armada terbaru dari OBL kalo gak salah dinamai kinglong berwarna dominan warna coklat.Dengan tidak ragu lagi akhirnya langsung telpon agen terdekat yaitu terminal bunder gresik karena lokasi saya berada di gresik.Langsung minta OBL dari malang ke jakarta,namun ternyata apes (hufth) tinggal 1 tempat duduk paling belakang samping toilet,kecewa?banget(kok ndengaren penuh ya padahal masih 1 hari lagi berangkatnya),gagal menyusuri pantura dengan mencoba mesin garapan cina tersebut.Akhirnya terpaksa berpindah haluan,cari PO lain yang kiranya mampu menjadi pelipur lara.hiks hiks (cepat milih nih,dikarenakan esoknya harus sampai ibukota karena ada sedikit pekerjaan).Ada PK dengan warna nano-nano namun uda pernah naik PK,ada KD tp juga dengan alasan yang sama,jeng!!! Jeng!!! Pilihan akhirnya jatuh ke si biru ombak laut malino putra kencana,alasan saya memilih PO ini karena pertama saya belum pernah nyobain ini PO,kedua embel-embelnya “jalur darat pelayanan udara”hohohohohoho.

Pesanlah 1 tiket menuju ibukota, mungkin karena menghibur diriku yang agak kecewa karena gagal mencoba si kinglong si tukang agen yang juga teman dekat saya tetek mbengek ngowos sana ngowos sini selalu bilang kalo “malino juga bagus lo,bis nya baru-baru”dalam hati saya pun menjawab “baru dengkulmu bis aja kebanyakan masih makek 1521 -__- “ Tapi tak apalah, melihat di jalur ini malino sering jalan dengan skorking atau galaxinya.

Jam menunjukkan pkl 16.00(keesokan harinya),saya segera bergegas ke terminal mbunder gresik,menunggu dan berharap dapat skorking nya malino,sambil menunggu datangnya bis yang aku tumpangi,hunting dulu yuk di terminal tempat singgah bis-bis dari arah denpasar yang menuju pantura seperti semarang,jakartaan ini.Armada-armada seperti kinglong yang diharepin,kemudian ada GH 1626 jetbus HD yang berangkat 2 unit pada hari itu 1 dari malang 1 dari surabaya,kumpulan lorena berbagai body hingga PK,KD,haryanto,tiara mas,langsung indah,rasa sayang,jaya utama,indonesia,dll mulai meramaikan terminal ini.Setengah 5 sore pas gak kurang gak lebih (mungkin gak macet) bis yang aku tunggu-tunggu masuk terminal mbunder,dan ternyata memang benar yang bakal saya tumpangi adalah skorkingnya malino, dapat dipastikan itu tunggangan saya karena PO yang saya pilih buat ke jakarta ini hanya memberangkatkan 1 armada untuk tujuan malang-jakarta setiap harinya(kalo ramai biasanya bisa 2 unit).Berbalut skorking tentrem dengan livery khas biru laut yang masih mulus bernomor lambung(bukan rosin lo!) P16 walaupun masih berchasis 1521.Mungkin bis ini emang benar harus dicoba.Mengingat PO ini kebanyakan hanya memakai mesin OH 1521 di hampir semua armadanya.

Dari terminal mbunder ternyata hanya mengangkut 1 penumpang yaitu cuma saya,hehehehe...5 menit kemudian bis lagsung cauww keluar terminal.Duduk di seat no 17,tolah toleh gak bisa lihat bis ini berlenggak lenggok dong(hahahaha),Agak lama kewa kewe,melihat semua penumpang dapat snack la saya kok gk dapat?berjalanlah saya ke kondekturnya minta snack dan dikasih,horeeee buat ngganjel ni perut(elit snacknya ketimbang PO-PO lain lo

.Kemudian saya lihat seat no 2 kosong gak ada yg nempati (entah gak ada apa belum ada) akhirnya saya bilang ke kondektur P16 ini untuk pindah ke seat no 2,dan kondektur menjawab “oh iya mas” Nama kondekturnya yaitu bang pardi(orang sunda nih ketahuan dari logatnya).(kenalan dulu biar kenal).Muda,bersih,kurus dan selalu memakai topi (tiap ketemu mesti melambaikan tangan dengan memakai topi,gak di rawamangun,gak di pom mbunder,gak di mbungurasih)hmmm.dan satu lagi untuk bang pardi yaitu digandrungi banyak wanita yang menjaga agen itulah bang pardi,wwwasyeeeekkkk!!!!Saya bisa bilang bagitu karena apa???karena tiap ngambil penumpang dari terminal mbunder hingga tuban beliau selalu mendapat kotakan(entah apa isinya).Selalu terdengar dari setiap wanita penjaga agen selalu bilang”ni buat di jalan bang biar gak kelaperan”(kenyang-kenyang deh).

Pindahlah saya ke hotseat,wkwkwkwkwkwkwk.Setelah beberapa kali memperhatikan interior bis,bis ini terkesan rebody,rebody yang mengikuti jaman dan bisa dibilang jempol,karena sudah terlihat modern dengan dasboard dari kayu,dan lampu led di lantai dan atap layaknya skorking pada umumnya yang sudah memakai mesin baru.

Dari kondektur geser sedikit ke driver,driver pinggir P16 ini berbadan gemuk berkacamata dan bisa dibilang tua.Cara membawa bis alus dan santai (“ngeong,alamat nelen ludah sering-sering kalo gini”ucapku dalam hati),tidak lupa pakek jas dan dasi (ciri khas PO ini)

Selepas terminal terjadi kemacetan panjang(udah biasa bos) sopir ini tidak tipe sopir yang nyelonong boy.tetep kalem di jalur aman yaitu ngantri.ngung!!Jaya utama body nucleus ngambil jalur lawan dengan PD(dalam hati “widih keren nih sopirnya”).

Masuk lamongan,tet tet!dari kanan PK nano-nano 1526 mlng-jkt ngintip-ngintip dan sopir P16 ini langsung memberi jalan mulus (monggo mas) tanpa ampun langsung di asepin (nyesek), tak apalah mesin emang kalah jauh,relaaaa! sampai di stadion surajaya giliran di asepin sodara mudanya PK tadi, kali ini jetbus nano-nano 1626 airsus mlg-jkt (ngenes) lagi-lagi sang sopir memberi jalan mulus.Masuk tuban diasepin (terus) langsung 2 bis,di asepin KD travego smile RK mlng-bndng dan PK jetbus nano-nano 1526 dengan lampu sein belakang warna biru mlng-bndung bis(haduh).Kedua bis ini melaju saling men take over 1 sama lain.namun kedigdayaan RK KD ini lungsur oleh 1626 PK(jossss) tak lama kemudian sopir ini mampu membalikkan kedudukan,mampu mbolongi KD RK tadi,nguntit deh dibelakang PK 1626.

           

Masih disekitaran tuban malah lebih mengejutkan ternyata,di take over ama bis patas jaya utama.(hmmm,tarik nafas dalam-dalam).Rupanya bang pardi mengetahui kalo aku ternyata tidak bisa duduk dengan tenang karena beberapa kali “mrengut” diblong beberapa bis.Bang pardi pun menghampiriku dan bilang”nanti mas driver yang asli sambil tersenyum”

Sein kiri dinyalakan disusul lampu interior dinyalakan,masuklah pelataran RM taman sari tuban.Di RM ini terlihat juga tadi GH 1626 yang start duluan dari mbunder uda parkir duluan.Apapun bis yg service makannya di RM taman sari ini pasti dijamin untuk kelezatan makanannya gk diragukan lagi.

Hap hap hap habis 1 piring dalam 5 menit(bukan habis ngengkol becak lo y tapi laper karena sering menghela nafas dalam-dalam di asepin terus) Setelah kenyang,barulah saya hunting bis yang nangkring di taman sari,kali ini cuma ada 1 GH 1626 airsus jetbusHD adiputro,(biasanya ada juga lorena tapi kali ini gak nemu) kemudian berjalan ke sebelah taman sari nampak RM PK,banyak nangkring PK dari maduraan dan malang hingga denpasar disini.

Tet tet!tanda bis akan melanjutkan perjalanan kembali.Pergantian driver terjadi,kata bang pardi"ni sopir aslinya" badannya gemuk dan bermuka agak garang.menurutku cara membawa bis ini gak terlalu ngeblong sih,tapi gak terlalu pelan juga.Sopir tengah yang ini lebih berani nyalain sein kanan gak kayak sopir pinggir tadi.Sangat alus mengemudikan 1521 ini anteng dan bikin tidur gak sering kebangun.Namun tetap gak kayak keong dunk pastinya.

Selepas RM taman sari bang pardi langsung duduk disamping saya yang saat itu kebetulan juga kosong sembari membawa beberapa pilihan kaset film untuk diputar.”mau film yang mana mas?tanya bang ardi,(eh busyet ane disuruh milih,asyeeekk) “ini aja bang”film expendable 1 pilihanku(maaf ya buat penumpang lain harus nurut ane filmnya).pilihan kasetnya ada beberapa film seperti expendable 1 dan 2,hancoock,treasure national,007 dan matrix.Sepanjang jalan gak nemuin kendaraan yg berbentuk bis sama sekali hanya banyak kendaraan pribadi dan truk-truk besar yang panjang,tidak kesulitan melayap mobil-mobil dan truk besar dan panjang bagi sopir tengah ini.Yaudah pasang lebar-lebar selimut dan letakkan bantal untuk kepala dan siap nonton film dulu layaknya nonton di kamar sendiri,duduk di depan sendiri pula jadi suara filmnya terdengar sangat jelas ketimbang yang duduk di tengah maupun belakang.hohohoho.expendable 1 kelar lanjut expendable 2 diputer namun mata sudah tidak bisa berkoordinasi dengan baik berarti waktunya merebahkan diri sejenak karena dijalanan gak ada yang bisa dilihat kecuali truk-truk besar yang melintas.sliyuttt sudah di alam mimpi(nggrrroooooookkkk!!!!)

Entah berapa jam saya tertidur,bangun-bangun tv sudah mati dan suasana dalam bis sunyi,hanya suara mesin dan dengkuran beberap penumpang yang kelelahan karena perjalanan.Lihat kanan dan kiri sebentar sambil menggenapkan nyawa,ternyata sudah masuk tol semarang.Disini semua mulai hidup dan ramai balapan liar,wowowowowowo.Lancar dan tidak macet tiba-tiba wuzzz (eh busyet bikin kaget) dari kiri shantika jetbusHD dengan tulisan “elegant” di kaca depan dengan mudah melewati 1521 ini dan langsung menghilang tanpa jejak.Tak lama kemudian take over manis ditunjukkan Nusantara HS 007 jetbusHD RK8 kepada 1521 yang saya tumpangi dan tak mau kalah NS 04 irizar scania 360 menguntit dibelakang HS 007, keduanya lagnsung ilang entah kemana,tak mau jadi bulan-bulanan 1521 ini mampu melibas ramayana penari setra dengan kulernya,ngunggggg!Raya SR1 1521 menjadi korban berikutnya.Masuk gringsing waktunya menyejukkan mata dengan melihat lampu led bis-bis malam yang sedang rehat di rumah makan sekitaran gringsing.Memasuki tanjakan plelen 1521 ini mampu menguntit gajah mungkur body proteus yang sama-sama memakai 1521 namun karena tanjakan akhirnya gak bisa ngasepin GM tsb malah jalan pelan beriringan kayak pawai.hmmm.Ngeden mesin mulai menderu menapaki tanjakan ini.tet tet!! Kedua bis ini malah di salip enak-enakan sama bejeu skorking rkjoss,mungkin mesin hino rkjossnya sambil menertawakan mesin kami yang ngos ngosan melahap tanjakan ini,hahahahaha

Memasuki pemalang enak-enak beradu speed dengan para jagoan pantura, eh malah nyalain sein kiri dan berjalan pelan layaknya mobil yang sedang trouble,tak lama kemudian menyalakan kedua sein tanda darurat untuk mobil.Mobil dipacu pelan kemudian diliuk-liukkan dan sebentar di gas dan sebentar di rem,”kenapa bang?”tanya bang pardi ke sopir tengah ini.Sang sopir pilih diam dan mencoba mencari terus mana yang trouble dan mencoba mengetahui  apa yang dirasakannya tidak enak pada kondisi bis ini.tak lama kemudian bis berhenti di pinggir jalan dan sopir bilang ke bang pardi untuk memeriksa bagian bawah bis pada bagian gas.Dengan cepat bang pardi tanggap dengan omongan sang sopir dan langsung melepas pakaian kemeja ala malino dan hanya mengenakan kaos kutang dan membawa beberapa alat untuk digunakan membenarkan apa yang trouble.Ketika semua penumpang terlelap,turunlah aku membantu bang pardi yang sibuk ketika itu(padahal gak ngerti mesin).15 menit klutak klutik di bawah bis,entah apa yang dibenarkan,hehehehe.akhirnya selesai sudah dan bang pardi kembali mengenakan pakaian kemejanya dan membersihkan tangannya yang kotor karena oli.”kenapa bang?”tanyaku(gak ngerti mesin tapi sok tanya,hahahahaha).”itu gasnya kalo diinjek gak mau nyantol”jawab bang pardi.”owalah,uda selesai bang?”tanyaku kembali.”uda mas sip”balas bang pardi.

Perjalanan pun dilajutkan kembali,tak lama kemudian ngantuk mulai mendekati saya dan hoaaammmmm tidur lagi(terpaksa).Suasana gaduh membuat saya terbangun dan melihat sekitar(sambil mata kriyep kriyep mencoba membuka mata), bis sudah masuk pom langganan PO ini.Beberapa PO ini berkumpul disini untuk mengisi solar dan ternyata cecker penumpang dilakukan juga disini (kalo PO lain biasanya di RM sekitar gringsing kalo gak ya di terminal pekalongan atau pemalang).turunlah saya sambil ngobrol dikit dengan bang pardi.”Gak rest di RM lagi bang?diantara banyak dari pertanyaanku ke bang pardi.”enggak mas disini rest yang kedua”jawab bang pardi.Mengetahui jawaban bang pardi saya langsung bergegas membuka snack dan kumakan,kan tadi belum kumakan,hehehe.sreeett pop mie ukuran mini kubuka dan sembari berjalan ke belakang bis samping toilet disitu ada smooking room yang ada teko ajaibnya,eh buka dispenser.Bikin deh pop mie dulu buat ngganjel perut.

Sekitar 20 menitan bis rest di pom daerah pamanukan.Setelah itu bis kembali melanjutkan perjalanan dan nakoda kembali beralih ke driver pinggir yang bawa bis ini dari mbunder tadi.(hadewh alamat wes!!!)dalam hatiku menggerutu.(tau sendiri kan pembaca gimana tadi perjalanan bareng driver pinggir ini)hufthhhhh. Kalo driver ini dibuat melek malah bikin sakit hati berhubung bawaknya kalem dan santai, dibuat tidur aja pasti nyenyak.tarik lagi selimut dan melungker.ssssttt!!!!!

Tet tet!!klakson bis membangunkanku dari tidur,lagi-lagi melihat sekitar,ternyata sudah memasuki gerbang tol cikampek dan jam sudah menunjukkan pukul 6 pagi.Di tol ini bis ini dipacu santai.Sambil menikmati perjalanan,tiba-tiba bang pardi “ayo bikin kopi atau pop mie lagi,sarapan sarapan”dengan semangatnya bang pardi mengajakku.kuikutilah bang pardi ke belakang bis yang ternyata banyak menyimpan snack-snack yang masih tersisa.hehehe.bikin deh kopi dan pop mie itung-itung buat sarapan (ngirit).hehehehe.masuk tol dalam kota macet dimana-mana.beberap bis terpantau dalam kemacetan seperti haryanto netral rk8, metropolitan parwis 1526, lorena new setra kuler, hingga sandy putra bumel AK  jember-jkt(eh eh gimana tuh rasanya naik itu bis sampai jkt).turun di terminal ramawangun jam 9 pagi(wajarlah kalo macet,dan tidak terlalu molor-molor banget).

Bagaimana ceritamu????

Read More

Semua karena 1626 pahala kencana

Sudah usai sudah bertamasya ke kota tercinta Jogjakarta bersama maklhuk halus, eh bukan,  pacarku dunk, hehehehehe... Puas sudah empat hari memutari kota yang kaya akan seni ini, saatnya ke Jakarta aku kan kembaliiiiii (gaya koes plus) weeiitttt, kebalik bacanya “ kembali ke Jakarta maksudnya -__-  

      Ayoooo panasin aspal pantura, itulah yang ada di benakku ketika hasrat touring sudah membara. Seorang Bismania pasti naik bis dunk bukan naek andong,hoho.2 hari lagi adalah hari H untuk ke Jakarta. Saatnya berselancar ria via wifi yang terpasang di hotel di deretan malioboro yang aku inapin, Hotel murah sih tp ada wifi nya, cukup merogoh saku 150 ribuan sudah bisa menikmati fasilitas kamar nyaman, wifi, TV, kamar mandi dalam dan yang terpenting adalah AC. Karna dirumah gk ada AC , Maklum wong ndeso mas.

1 jam, 2 jam, hingga larut malam terus berselancar wuzzz, ternyata banyak pilihan untuk trayek jogja-jakarta. Sebenarnya saya adalah E3 mania sang pemanah asal Muntilan, tapi kali ini pgn jg ngrasain jagoan lainnya. Ada beberapa pilihan seperti Maju lancar,Santoso,PK vip,Ramayana seri E dan B,KD vip,Rosin exe dan SE, OBL exe dan SE,Lorena exe,Sinar jaya patas ac, Dieng Indah patas,Handoyo vip,Sumber Alam patas,dll. Pilihan teratas saat itu ada OBL SE dan rosin SE tp setelah beberapa kali mendengar kabar kurang sedap seperti jok udah doll, SE berasa exe, dan larinya yang kayak keong keladi. Mengingat saya pecinta bis yang recomend ngeblong. Meng klik laptop berkali2 akhirnya satu jendela mozilla ku membuatku terpana. Dia adalah PK kelas exe (bukan VIP loh) yang baru buka line jogja-jkt sekitar sebulan yang lalu. Berlivery nano nano berdapur pacu MB OH 1626  ber airsuspension dengan balutan jetbus standart non HD adiputro. 1626 yang kala itu masih anget2nya di bicarain banyak orang,wah patut dicoba ini(dalam hatiku mengeram ngeram).

     Keesokan harinya, tepat pukul 11.00 cuzz terminal giwangan. Naik deh transjogja yang aman dan nyaman untuk menuju ke terminal giwangan dengan ongkos murahnya seharga 3000 rupiah. Transjogja ini memang tarifnya jauh dekat tetap 3000 rupiah syaratnya ketika berganti bis di shulter tidak meninggalkan shulter hingga bis berikutnya dengan tujuan anda datang.

       Sampe di terminal giwangan langsung menuju kios-kios agen bis malam di lantai 2 terminal ini. “bade tindak pundhi mas?”ucapan calo menggapai para calon penumpang.(mau pergi kemana mas?) senjata andalan yang ku ucapkan adalah “maaf mas uda punya tiket”hehehehe, bisa ditiru tuh mas-mas.Sebenarnya uda langganan ama kios pojok yang melayani ramayana,sungkan juga sih waktu di sapa”halo mas Bayu, mw kmna mas?” eeaa eeaaa... bingung beser beser dikit gtu,hahahaha. Langsung aja ku jawab, mau nganter sodara mbak,hehehe. Ngeles dikit boleh lah. Masuk ke agen PK ajak jauh dari agen ramayana,“hari ini ke Jakarta masih ada mbak?”tanyaku.”Ada mas,masih banyak,untuk berapa orang mas?”jawab mbak penjaga agen PK nya.Lalu ku jawab lagi “ sebentar mbak, PK nya kelas vip apa exe mbak?”Mbaknya menjawab”kalo dari jogja ke jakarta gak ada kelas exe adanya vip mas untuk PK,murah kok mas harganya 130 ribu sama kyk KD”.Tak mau kalah aku jawab lagi”Bulan ini PK buka kelas exe mbak untuk jurusan jogja-jakarta, kira kira mbak bisa nyariin gak?”eh tiba-tiba mbaknya nyolot”gak ada mas,saya disini jualan tiket uda lama dan gk ada PK exe yang ada vip”.yaudah deh daripada rame mending gak jadi beli disitu.Ketika akan meninggalkan agen PK tsb tiba-tiba ada ibu-ibu penjaga agen yang di sebelah seberang agen PK yang nyolot tadi mangil saya”sini-sini mas,ada yang bisa saya bantu?”celoteh ibu yang ternyata juga melayani tiket PK.”saya mau naik PK tapi kelas exe buka vip bu,bulan ini uda dibuka PK kelas exe untuk jogja-jakarta.bisnya ada di garasi janti”jawabku.Ibu itu menjawab “sebentar mas,saya telpon agen janti dulu y mas’.(sepertinya ibu ini sudah menguping pembicaraanku dengan agen PK yang sebelumnya.walah jadi malu.hehehehehe) Setelah menutup telpon ibu tsb bilang” iya ada mas baru buka kelas exe,ini ibu juga baru tau”.Akhirnya lega juga,hehehehehehe.Karna baru buka kelas exe jumlah penumpang masih beberapa biji saja, Untung hot seat masih kosong,tanpa pikir panjang,langsung booking deh,asyeeekk.

Keesokan hariny tepat pukul 14.00 saya meluncur ke terminal giwangan,jadwal bis take off pukul 14.30.Setelah melunasi harga tiket PK EXE dgn bandrol 170 rb(sbnrny sih 150 rb kl dr janti)tak apalah, yang penting mental mentul.

        Sambil nunggu si nano-nano datang,modal sebuah kamera berkeliling terminal jeprat jepret bis yang sore itu memenuhi parkiran bis malam.Sore itu dipenuhi kumpulan sinar jaya,ramayana palembangan,PK vip berjejer lurus hingga dieng indah patas ac jrusan jkt,handoyo pun turut meramaikan terminal ini,di sisi patas bis-bis seperti efisiensi,riyan transport,citra adi lancar dan eka mendominasi terminal ini.Jam sudah menunjukkan pukul 15.00 namun si nano-nano tak kunjung tiba,

Tiba-tiba warna kuning mulus mengalihkan lamunanku.Ternyata si nano berbalut jetbus adiputro berdapur pacu 1626 melintas,saya pun segera memberi tahu ibu agennya,ibu agennya mengatakan,”bukan mas,saya belum ditelpon pihak PK”,namun saya tetap menjelaskan kl kelas exe untuk PK hanya 1 x pemberangkatan,ternyata benar,ibunya jadi malu.hahahahahaha

Langsung duduk manis depan sendiri dan turun kembali untuk memotret kegemolan ini bis yg masih mulus,potret sana potret sini,cekrik cekrik,(biarin meski dilihatin byk orng)

    Kurang lebih 10 menit transit di giwangan.15.50 bis meninggalkan giwangan.Langsung disambut kepadatan pemakai jalan raya.Bis dipacu santai namun sliyut sliyut,pinter cari celah driver satu ini. Dengan berbekal air suspension kenyamanan sangat terasa,namun mungkin karena bukan jenis jetbus HD cm jetbus biasa jadi airsus nya agak kurang mentul-mentul,untuk seatnya kanan kiri sama 8 baris,kalau ingin longgar pilih yg kanan karena yang kiri harus merapat dengan adanya pintu belakang.Tidak mendapat jatah snack,laper dikit juga,hehehe.Ngambil beberapa penumpang di agen kemudian bis masuk terminal jombor sebentar.Hujan deras pun menemani perjalanan sore ini.

Setelah beberapa kali bertanya akhirnya saya mampu bercengkerama dengan driver yang berperawakan gemuk dan berwajah gak bisa sabar,(maaf ya pak) kali ini menilai orang dari luarnya,(saya suka driver-driver model gini nih..pasti ngeblong bawaannya).moga aja ya. 

     Ternyata driver ini eks metropolitan.Dan baru pertama kali ngeline bareng PK. (kok Cuma 1 drivernya) tanya dalam hatiku.Ternyata oh ternyata driver asli bis ini sudah menunggu di agen gak jauh dari terminal jombor.Pergantian driver langsung dilakukan ini batangan asli driver yang berperawakan gemuk dan lucu ini.Cara bawaknya sangat alus namun garang di jalan bung!terbukti baru masuk ring road yang padat merayap beberapa bis langsung dilahap seperti KD berbaju selendang setra RK,sinar jaya old setra king,hingga handoyo falcon AK dilibas dengan mudah.Baru beberapa jam di dalam bis sudah disuguhi atraksi menyenangkan menurut saya,jantung dibuat nyut nyutan salip kanan dengan jarak yang sangat ngepres dengan kendaraan dari arus berlawanan.

Setelah beberapa kali mampu mencuri sela-sela di kendaraan yang antri padat merayap,ketika akan menyerobot masuk barisan truk ternyata truk di depan tidak memberi celah,ahasil datang truk dari arah berlawanan dan akhirnya bis yang saya tumpangi berhenti berhadapan-hapan dengan truk dari depan yang datang dari arah berlawanan,marah-marah deh sopir truknya sambil bilang “a*u”.sambil tersenyum driver idolaku ini bilang”ra tau urip nek dalan yo kowe!”(gak pernah hidup di jalan ya kamu!”.keren kan,yuhuuu(menurutku loh)

Masuk terminal muntilan kemudian terminal magelang,keadaan jalan yang ramai membuat driver membawa bis berjalan santai berlenggok-lenggok dengan suspensinya.Begitu masuk tol bis dipacu lumayan kenceng.Namun masuk tol krapyak semarang terjadi kemacetan panjang hingga harus berhenti total sekitar setengah jam.Entah apa penyebab kemacetan parah ini.Tiba-tiba kelap kelip cepat lampu sein warna kuning dari arah belakang dan beberapa klakson dibunyikan.Wuzzz..parade bis haryanto the ocean new marco rk8,rosalia indah berbody newmarco 1525,shantika skorking scania hingga muji jaya newmarco 1526 pada buka jalur diikuti bebrap truk kecil dan mobil pribadi.Sambil menunggu kesempatan untuk ikut parade buka jalur driver yang satu ini menggertak”wasseemmm diblong haryanto piye ki”perlahan-lahan mampu menutup jalur truk mesti sedikit ada gesekan dengan sopir-sopir truk yang marah kena plentongan bis yang aku tumpangi ini,hehehe.Akhirnya sang sopir pun mampu ngekor di parade kendaraan-kendaraan yang pada buka jalur.ternyata penyebab kemacetan,truk yg selip dan melintang di tengah jalan tol,terlihat banyak korban kemacetan seperti NS04 irizar (emane.hahahaha) NS01 entah yang k310 atau k380,harjay galaxy airs,hingga ramayana penari berbody new setra kuler.”Lancar jaya”itulah kicauan sang driver setelah keluar dr kemacetan.Tidak lama kemudian bis mengisyaratkan sein kiri pertanda apa hayoo??yap benerr banget,laper dan makan asyekkk.Pukul 23.40 masuklah pelataran RM sendang wungu,diparkirlah di barisan samping RM ini bareng pk-pk yang lain.Jatah makan di RM sendang wungu sama kayak jatah makan prasmanan di kawasan gringsing pada umumnya untuk bis malam.5 menit ludes nasi di piring saya,sembari menunggu bis berangkat lagi,saya sempetkan melihat beberapa bis yg singgah di RM ini,ada lorena berbaju newmarco bertuliskan 1725 (padahal Cuma 1521) coyo yg ber seat kanan 3 kiri 1 (apa nih maksudnya,hehehehe)krng paham bermesin apa.Shantika newmarco HD 1526,kramat djati selendang newmarco bersekat dan bermesin RG.”tet tet”tanda bis mau melanjutkan perjalanan.Drivernya saya tnya “kok gak ganti pak?”dijawab “terus wae lah nek ngantuk yo minggir,”keluar senang wungu saatnya mencuci mata dulu,tolah toleh kanan kiri melihat-lihat kanan dan kiri jalan penuh dengan aktifitas bis malam yang sedang rehat untuk makan,seneng juga lihat beginian,hehehe.Jam-jam segini memang jamnya bis-bis malam ramai di pelataran RM daerah gringsing,apalagi tadi kecebak macet bareng-bareng jadi masuk RM juga bareng-bareng.Memasuki tanjakan plelen 1626 ber airsus ini mampu melahap (meski agak bersusah payah) beberapa bis seperti haryanto 76 pelukis malam rk8,KD setra RK jakarta, sinar jaya kuler(ngedennya mulai kelihatan kalo ditanjakan ini),PK newmarco 1525,lorena evobus 1521.Karna mata uda gak bisa di ajak kompromi terpaksalah tarik selimut dan rebahan di seat aldilla yang masih baru ini.Bangun-bangun jam sudah menunjukkan pukul 03.30 pagi dan bis melaju kencang sendirian di jalanan kecil dan sepertinya jalan desa,entah daerah mana, dan sopir pun udah berganti tangan ke driver pertama yang dari giwangan tadi.Sepertinya daerah indramayu dan tidak lewat jalur utama mungkin karena dapat telpon dari PK sebelumnya kalo terjadi kemacetan panjang di daerah indramayu.Wasallam tidak ada isitrahat untuk sejenak di RM UUN karena tidak lewat jalur biasanya.hemmm..Pembawaan driver yang satu ini tidak kalah seram di jalan,bis dipacu sangat kencang melaju sendirian di jalan kecil,tidak ada bis lain yang ada hanya beberap truk kecil dan mobil-mobil pribadi.Mungkin karena driver baru di PK jadi bapak ini selalu mengajak ngobrol dan membangga-banggakan kernet dan driver yang sebelumnya dan selalu banyak bertanya.(pedekate ya)hahahaha.Beberapa kali mampu meliuk-liuk di kecepatan tinggi,”lihai juga cara bawaknya”ucapku dalam hati,namun kurang smooth dari driver sebelumnya.Lagi-lagi kena damprat dari warga,dibilang lagi “sabar monyet”hahahahahahahaha pasti orang sunda nih dari logat bicaranya(mungkin kalo dijawa timur a*u ya).Ternyata tembusan jalan ini langsung ke simpang jomin,pukul 06.00 jalan mulai dipadati lalu lalang kendaraan pribadi yang akan berangkat kerja dan sekolah.Masuk tol cikampek kepadatan tidak terlalu ramai hanya beberapa bis berjalan santai seperti sinar jaya,luragung dan komplotannya dan bis-bis parwis.Kemudian masuk pom rest area tol cikampek untuk ngisi solar.Ternyata bis ini yg lebih dulu sampai di pom untuk jatah jogjaan,padahal bis ini berangkat paling terakhir dari jatah jogja.Josss plus semriwing ngeliat cara jalannya di pantura semalem.Di rest area ketemu tunggal daya phoenix entah rg ato rk,SSM jetbus livery baru 1526,sumber alam sr1 dan PK jatah semarangan 1525.Lanjut masuk ke tol dalam kota terjadilah macet dimana-mana.Hadewh.Masuk rawamangun jam 9 pagi.Ucapkan terima kasihlah pada driver dan kernetnya.

Recommend buat yang suka ngeblong jogja-jakarta

sekian dulu yaaaa

Read More